Pages

Minggu, 20 Mei 2012

PESAWAT SUKHOI SUPERJET 100


Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 - Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor sebenarnya masih meninggalkan beberapa kejanggalan. Mengapa pesawat secanggih itu bisa sampai menabrak gunung. Beberapa ahli sempat menyampaikan pendapatnya tentang kecelakaan ini.


Di bawah ini adalah analisa Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang disampaikan oleh Sukamto, Safety Manager PT Sky Aviation, perusahaan yang sebelumnya tertarik membeli Sukhoi Superjet itu.Berikut adalah beberapa Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang disampaikan oleh Sukamto yang dikutip dari kompas.com:

1. Pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 sempat meminta izin Air Traffic Control (ATC) untuk menurunkan pesawatnya dari 10.000 kaki ke 6.000 kaki di atas kawasan udara Atang Sanjaya. Tak lama setelah itu, komunikasi terputus dan ternyata pesawat justru menabrak tebing Gunung Salak, Bogor.

2. Alasan menurunkan pesawat masih belum jelas. Kalau alasannya karena ada awan di depan, seharusnya lebih aman kalau pesawat itu naik ke atas dan bukannya turun karena itu 'kawasan pegunungan jadi bahaya kalau ada benturan.

3. Pesawat secanggih Sukhoi Superjet juga seharusnya mampu melewati turbulance yang timbul jika pilot tetap melaju melintasi awan. Selama sistem navigasinya mumpuni, seharusnya pesawat bisa lewat awan itu. Kenapa pilot memutuskan turun sampai 4.000 kaki padahal itu beresiko.

4. Kenapa pihak ATC memberi izin pesawat untuk turun ke 6.000 kaki. Jika alasan ATC karena pilot meminta turun saat di atas landasan Atang Sanjaya yang merupakan kawasan yang aman, maka ada hal janggal lainnya yang timbul. Pasalnya, pesawat tersebut justru mengarah ke lereng Gunung Salak, dan ada kemungkinan terbang rendah di kawasan tersebut.

5. Kalau pesawat komersil biasa, prosedur turun 10.000 ke 6.600 belok kiri di Atang Sanjaya, lalu belok kiri lagi dari 6.000 ke 2.500 masuk ke Halim. Kenapa pesawat justru belok ke kanan, bukan ke kiri, walaupun bila dalam kondisi joyflight tidak ada aturan apa pun.

6. Dugaan adanya manuver yang dilakukan sang pilot pun muncul. Namun, dalam aturan joy flight pesawat penerbangan sipil, manuver tidak bisa dilakukan secara ekstrem.

7. Sistem navigasi dan peringatan dini yang dimiliki pesawat seperti theater airborne warning system (TAWS) juga seharusnya bekerja memberikan informasi ke pilot. TAWS adalah perangkat peringatan dini pada pesawat mengenai rintangan di luar. Kalau ada lereng atau tebing di sekitar pesawat berkilo-kilometer sebelumnya, TAWS akan keluarkan bunyi tanda peringatan ke pilot. Harusnya alat ini bekerja apalagi dengan pesawat secanggih Sukhoi, pasti ada jarak yang cukup jauh sehingga TAWS ini akan berbunyi lebih cepat.
Nah, bagaimana menurut kamu
 tentang Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100? Sekarang kita harus menunggu hasil penyelidikan untuk mengetahui hasil yang pasti tetang penyebab Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang terjadi
              http://wahidsahidu.blogspot.com

Minggu, 11 Maret 2012

LAGU


Lagu yang easy listening banget dan buat orang-orang yang lagi galau ( bahasa anak sekarang ) CIEILAH mendingan dengerin ini…..

Aku Pasti Bisa

Mentari terbenam temani dalam kesendirianku
temani aku dalam kepedihan ini
ku bertahan
Mentari terbenam beri semangat baru tuk jiwaku
beri kicauan merdu tuk hidupku ini
ku bertahan

Aku pasti bisa
menikmati semua dan menghadapinya
aku yakin pasti bisa

Mentari terbenam beri semangat baru tuk jiwaku
beri kicauan merdu tuk hidupku ini
ku bertahan

Aku pasti bisa
menikmati semua dan menghadapinya
aku yakin pasti bisa

Aku pasti bisa
menikmati semua dan menghadapinya
aku yakin pasti bisa

Aku ingin lepaskan seluruh bebanku
dan ku jalani hidupku dengan senyuman

aku pasti bisa
menikmati semua dan menghadapinya
aku yakin pasti bisa
dan ku jalani hidupku dengan senyuman


Jumat, 09 Maret 2012

10 Cara Agar Berhasil Bangun Lebih Pagi



Berapa kali Anda bertekad bangun lebih pagi tapi tak pernah bisa menghindari dari godaan tombol "Snooze" di jam alarm?

Niat saja tak cukup untuk membuat angan-angan bangun pagi jadi kenyataan. Kita juga perlu menyertainya dengan sejumlah usaha yang bisa membuat kita mau tak mau harus bangun juga.

Berikut beberapa cara yang mungkin bisa membantu.
1. Tidur efektif
Semua juga tahu kalau ingin bangun lebih pagi kita sebaiknya tidur lebih awal. Tapi percuma saja tidur selama delapan jam jika tidur kita tidak efektif. Jika posisi tidur tak nyaman, bantal terlalu tinggi, atau suhu kamar terlalu dingin, kita akan terbangun berkali-kali di tengah malam, dan tubuh pun merasa kita belum mendapat cukup istirahat.

2. Hindari kopi, red wine, dan cokelat sebelum tidur
Penelitian menunjukkan tiga jenis makanan dan minuman ini adalah yang paling berpotensi mengganggu tidur. Mengonsumsinya di malam hari bisa membuat perut Anda bergejolak di malam hari dan tidur pun tak nyaman.

3. Buka tirai jendela kamar
Begitu matahari terbit, sinarnya akan masuk ke kamar dan membantu Anda terbangun.

4. Geser rutinitas Anda jadi lebih pagi
Jika biasanya Anda memulai aktivitas sehari-hari jam 8 pagi, tambahkan beberapa aktivitas tambahan yang dilakukan di jam 7 pagi. Misalnya jogging, berenang di kolam belakang kompleks, memasak sarapan sendiri, menulis untuk blog, atau apa pun aktivitas yang Anda senangi. Lakukan secara rutin setiap hari hingga jadi bagian gaya hidup Anda.

5. Gunakan 2 alarm
Anda biasa menyimpan jam alarm (atau menggunakan alarm ponsel) di samping tempat tidur? Silakan. Tapi pasang juga satu alarm lain, kalau bisa yang bunyinya lebih kencang, di tempat yang berjarak minimal 5 langkah dari tempat tidur. Mau tak mau Anda harus bangun untuk mematikannya. Tapi setelah itu jangan tidur lagi, ya.

6. Simpan segelas air di samping tempat tidur
Begitu alarm berbunyi, duduklah di tempat tidur dan minum segelas air yang sudah disediakan. Sampai habis. Ini berguna untuk membuat tubuh Anda siap beraktivitas dan tak ingin kembali tidur.

7. "Jump out of bed"
Istilah dalam bahasa Inggris ini bisa diartikan secara harfiah. Setelah mematikan alarm, langsung bangkit dan "melompat" turun, lalu jauhi tempat tidur.

8. Pikirkan hal menarik yang akan terjadi hari ini
Sebelum memutuskan untuk tidur lagi, pikirkan rencana kegiatan yang akan Anda jalani hari ini. Jika Anda bangun lebih pagi, tentunya akan ada lebih banyak waktu untuk bersiap-siap, memilih busana terbaik, menata rambut, dan berdandan dengan lebih maksimal. Menyenangkan, bukan?

9. Jadikan kebiasaan
Oke, Anda sudah berhasil bangun lebih pagi dari Senin hingga Jumat. Weekend bisa bangun jam 10 lagi, dong? Jangan salah. Tubuh bekerja menyesuaikan dengan jadwal yang sudah jadi kebiasaan. Jika Anda sudah membiasakan diri selama seminggu untuk bangun pagi, seterusnya tubuh Anda akan terbangun sendiri di jam yang sama. Namun jika rutinitas itu dirusak (tiba-tiba Anda kembali bangun siang selama 3 hari), tubuh pun akan mengikuti jadwal yang baru.

10. Pikirkan risikonya
Setiap Anda berpikir, "Tidur lagi deh, 15 menit lagi," ingatlah bahwa rata-rata manusia menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur. Jadi jika Anda diberi usia hingga 70 tahun, Anda akan menghabiskan lebih dari 20 tahunnya untuk tidur. Jadi, lupakan tidur 15 menit lagi. Anda masih punya banyak waktu untuk tidur besok-besok.
Sumber : www.yahoo.com